Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Di Balik SCM Cup 2015 Part 1

12 Januari 2015        Aku nggak tahu harus mulai menceritakannya darimana. Yang jelas, seminggu sebelum tanggal ini, aku sama temenku, Merita sudah tahu kalau MitraKukar bakal datang ke Malang karena ada turnamen SCM Cup. Merita mencoba nyari-nyari info tentang penginapan MitraKukar di Malang. Dan ya, akhirnya kita mengetahui bahwa mereka melakukan TC di Hotel Kusuma Agrowisata, Batu lewat akun instagram Gavin, salah satu pemain MitraKukar.

PDKT

            Istilah PDKT mungkin sudah nggak asing lagi kali ya di telinga kalian? Iya, masa pendekatan terhadap lawan jenis sebelum akhirnya resmi jadian. Emang sih masa PDKT itu adalah masa-masa yang paling indah. Tapi ya jangan GR alias kebawa perasaan dulu sih, karena akibatnya jadi kamu sendiri yang sakit akibat patah hati.             Setiap hari komunikasi, ya walaupun proporsinya nggak terlalu sering alias nggak setiap jam dari bangun tidur sampai tidur lagi. Tapi kehadirannya yang secara tiba-tiba dan sok akrab yang bikin kita, oh bukan, maksudnya aku jadi langsung baper alias bawa perasaan.

PHP Maksimal

Dear , diary …             Pernahkah kamu merasakan bagaimana rasanya jatuh cinta, meski bukan untuk yang pertama kalinya? Pernahkah kamu merasakan betapa bahagianya kamu ketika dia yang kamu cintai merespon baik perasaanmu? Sungguh, aku bisa merasakan layaknya melayang ke udara menuju langit ke tujuh. Lebay ? Ya, aku akui itu. Ini berawal dari sebuah hamparan rumput hijau yang luas, dimana banyak para pemain sepakbola sedang menjalankan rutinitas latihannya.             Diary , pernahkah terpikir olehmu bagaimana seseorang bisa jatuh cinta hanya karena kekocakannya di media sosial? Belum pernah sekali pun kamu bertemu langsung dengannya? Percayakah kamu dengan hal itu? Percaya tidak percaya, aku telah mengalaminya.

Di Balik Sebuah Keajaiban

Aku percaya dengan keajaiban. Sesuatu yang ingin kita gapai melalui usaha dan pengorbanan yang disertai rasa ikhlas, ntah apa pun nanti hasilnya. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, tapi tetap Allah yang menentukan. Usaha tanpa doa tak ada artinya, begitu pula sebaliknya.             Kala itu sekolahku mengadakan Kegiatan Tengan Semester, yang biasa kami sebut KTS. Diadakan setiap satu tahun sekali setelah Ulangan Tengah Semester 1. Berbagai macam kegiatan diadakan, seperti lomba futsal, voli, balap karung, mading, dan mata pelajaran. Tak ketinggalan juga bazar serta panggung hiburan di puncak acaranya.

Hujan Menggantung

Jam tanganku sudah menunjukkan pukul 16.30 WIB. Mestinya aku sudah sampai di rumah, tapi hujan menghadangku cukup lama hingga aku masih terjebak di parkiran sekolah. Aku pikir dengan menunggu sebentar di dekat motorku hujan akan redah, tapi nyatanya hujan semakin lebat. Aroma lembab hujan pun juga semakin kuat, hingga masuk ke dalam rongga hidung. Hawanya yang dingin seakan menembus pori-pori kulitku dan masuk serta menggerogoti tulang-tulang rusukku. Ah, sial aku tak membawa jaket.            Ku amati suasana di parkiran sekolah yang tak begitu luas ini. Motor-motor sudah dapat kuhitung dengan jari. Teman-teman yang lain sudah pulang dari tadi. Ada yang memang sudah dijemput, ada yang memakai jas hujan, dan ada pula yang nekat untuk hujan-hujanan.