Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Selamat Jalan, Teman

Tujuh puluh pesan lebih dari grup whatsaap SMA yang baru sempat ku buka sore itu mengagetkanku. Pasalnya, isi pesan-pesan tersebut bukan lagi tentang ledekan-ledekan teman-teman yang selalu membuat ramai grup, melainkan kabar duka yang kebenarannya pun masih belum dipastikan.   Masih antara percaya nggak percaya, aku hanya berpositif thinking bahwa itu berita bohong. Atau setidaknya mereka salah orang. Gimana nggak? Rasanya baru kemarin aku berkomunikasi denganmu melalui BBM, meski sekedar membuat janji akan hadir di acara pernikahan salah satu teman sekelas SMA.

Di Balik SCM Cup 2015 Part 3

17 Januari 2015             Emang official yang baik. Kita berdua dikasih tahu info lagi kalau MitraKukar bakal ngadakan sesi latihan pagi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen. Karena nggak mau kehilangan kesempatan dan mumpung MitraKukar lagi ada di Malang, kita pepet aja terus mereka. Jarang-jarang kan? Hehehe…             Pagi sekitar pukul 07.30 WIB kita berangkat ke Kepanjen. Lumayan jauh juga sih ternyata dari Kota Malang, mungkin memakan waktu sekitar 1 jam lebih buat sampai sana. Bahkan kita sempet ragu sama jalan yang kita lewati, maklum cuma ngandalin google map .             Sesampainya di sana, kita nggak langsung ketemu mereka. Kita sempat ragu juga sih, karena nggak ada bis yang terparkir di area parkiran. Akhirnya kita turun dari motor dan mencoba mengelilingi stadion. Ada beberapa pintu stadion yang dibuka karena untuk keluar masuknya kru SCTV yang nyiapin turnamen SCM Cup tersebut. Karena penasaran, kita ikutan masuk. Lebih tepatnya ngintip sih, soalnya seperti

Di Balik SCM Cup 2015 Part 2

16 Januari 2015             Sebenarnya sebelum tanggal ini kita mau nyamperin mereka lagi ke Batu. Eh, untung aja Merita dapat info kalau mereka udah pindah hotel di Malang. Karena kita masih nggak tahu mereka nginap dimana, akhirnya masih sama-sama nyari info. Dan yeay, lagi-lagi berkat postingan foto instagram Gavin, kita jadi tahu posisi mereka.             Sore pada tanggal ini kita langsung berangkat ke hotel penginapan mereka. Awalnya kita sempat udur-uduran, istilahnya berantem kecil lah buat nentuin yang nanya kepastiannya ke satpam. Akhirnya kita ambil keputusan buat nanya bareng-bareng.

Di Balik SCM Cup 2015 Part 1

12 Januari 2015        Aku nggak tahu harus mulai menceritakannya darimana. Yang jelas, seminggu sebelum tanggal ini, aku sama temenku, Merita sudah tahu kalau MitraKukar bakal datang ke Malang karena ada turnamen SCM Cup. Merita mencoba nyari-nyari info tentang penginapan MitraKukar di Malang. Dan ya, akhirnya kita mengetahui bahwa mereka melakukan TC di Hotel Kusuma Agrowisata, Batu lewat akun instagram Gavin, salah satu pemain MitraKukar.

PDKT

            Istilah PDKT mungkin sudah nggak asing lagi kali ya di telinga kalian? Iya, masa pendekatan terhadap lawan jenis sebelum akhirnya resmi jadian. Emang sih masa PDKT itu adalah masa-masa yang paling indah. Tapi ya jangan GR alias kebawa perasaan dulu sih, karena akibatnya jadi kamu sendiri yang sakit akibat patah hati.             Setiap hari komunikasi, ya walaupun proporsinya nggak terlalu sering alias nggak setiap jam dari bangun tidur sampai tidur lagi. Tapi kehadirannya yang secara tiba-tiba dan sok akrab yang bikin kita, oh bukan, maksudnya aku jadi langsung baper alias bawa perasaan.

PHP Maksimal

Dear , diary …             Pernahkah kamu merasakan bagaimana rasanya jatuh cinta, meski bukan untuk yang pertama kalinya? Pernahkah kamu merasakan betapa bahagianya kamu ketika dia yang kamu cintai merespon baik perasaanmu? Sungguh, aku bisa merasakan layaknya melayang ke udara menuju langit ke tujuh. Lebay ? Ya, aku akui itu. Ini berawal dari sebuah hamparan rumput hijau yang luas, dimana banyak para pemain sepakbola sedang menjalankan rutinitas latihannya.             Diary , pernahkah terpikir olehmu bagaimana seseorang bisa jatuh cinta hanya karena kekocakannya di media sosial? Belum pernah sekali pun kamu bertemu langsung dengannya? Percayakah kamu dengan hal itu? Percaya tidak percaya, aku telah mengalaminya.

Di Balik Sebuah Keajaiban

Aku percaya dengan keajaiban. Sesuatu yang ingin kita gapai melalui usaha dan pengorbanan yang disertai rasa ikhlas, ntah apa pun nanti hasilnya. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, tapi tetap Allah yang menentukan. Usaha tanpa doa tak ada artinya, begitu pula sebaliknya.             Kala itu sekolahku mengadakan Kegiatan Tengan Semester, yang biasa kami sebut KTS. Diadakan setiap satu tahun sekali setelah Ulangan Tengah Semester 1. Berbagai macam kegiatan diadakan, seperti lomba futsal, voli, balap karung, mading, dan mata pelajaran. Tak ketinggalan juga bazar serta panggung hiburan di puncak acaranya.

Hujan Menggantung

Jam tanganku sudah menunjukkan pukul 16.30 WIB. Mestinya aku sudah sampai di rumah, tapi hujan menghadangku cukup lama hingga aku masih terjebak di parkiran sekolah. Aku pikir dengan menunggu sebentar di dekat motorku hujan akan redah, tapi nyatanya hujan semakin lebat. Aroma lembab hujan pun juga semakin kuat, hingga masuk ke dalam rongga hidung. Hawanya yang dingin seakan menembus pori-pori kulitku dan masuk serta menggerogoti tulang-tulang rusukku. Ah, sial aku tak membawa jaket.            Ku amati suasana di parkiran sekolah yang tak begitu luas ini. Motor-motor sudah dapat kuhitung dengan jari. Teman-teman yang lain sudah pulang dari tadi. Ada yang memang sudah dijemput, ada yang memakai jas hujan, dan ada pula yang nekat untuk hujan-hujanan.