Langsung ke konten utama

Di Balik SCM Cup 2015 Part 2

16 Januari 2015

            Sebenarnya sebelum tanggal ini kita mau nyamperin mereka lagi ke Batu. Eh, untung aja Merita dapat info kalau mereka udah pindah hotel di Malang. Karena kita masih nggak tahu mereka nginap dimana, akhirnya masih sama-sama nyari info. Dan yeay, lagi-lagi berkat postingan foto instagram Gavin, kita jadi tahu posisi mereka.
            Sore pada tanggal ini kita langsung berangkat ke hotel penginapan mereka. Awalnya kita sempat udur-uduran, istilahnya berantem kecil lah buat nentuin yang nanya kepastiannya ke satpam. Akhirnya kita ambil keputusan buat nanya bareng-bareng.

            Jujur ya, satpam di sana tuh agak rese juga karena main rahasia-rahasiaan. Satpam di sana sempat bohongi kita karena bilang kalau MitraKukar nggak di hotel itu. Kita nggak langsung percaya gitu aja dan ngeluarin bukti postingan foto Gavin yang nunjukin lokasi hotel dia menginap. Pada akhirnya tuh satpam menyerah juga dan mengaku bahwa mendapat perintah dari official MitraKukar untuk tidak menyebarkan info tentang keberadaan klub tersebut. Hello, kalau dipikir secara logika nih ya, mestinya para pemain juga dibilangin dong untuk nggak nyebarin lokasi penginapan mereka. Ya kali, official minta dirahasiakan tapi para pemain dengan bebasnya mosting foto beserta lokasinya.
            Meski begitu, akhirnya kita nyerah juga dengan nggak memaksakan untuk masuk ke hotel. Tapi kita nggak langsung pulang gitu aja. Kita nyoba duduk-duduk di dekat hotel tersebut. Siapa tahu ada Ravi, David, atau Mahdi yang keluar untuk sekedar membeli sesuatu.
            Agak lama juga sih kita nunggu, yang keluar bukannya mereka melainkan para officialnya. Merita punya ide untuk minta izin ke officialnya. Barang kali diperbolehkan ketemu. Lagi-lagi kita sempat berantem kecil untuk nanyain ke officialnya, tapi pada akhirnya Merita yang ngalah dan nekat untuk tanya.
            Yes, lampu hijau. Kita memang nggak disuruh masuk ke hotel, tapi kita diberi info untuk datang ke salah satu GOR di Malang sore harinya karena MitraKukar bakal nonton pertandingan basket NBL Indonedia.
            Ini dia, waktu sore hari kita sempat kebingungan juga bakal ikut nonton ke dalam apa nggak. Secara, harga tiketnya yang VIP wow banget. VIP? Ya kita mikir juga lah, MitraKukar pasti ngambil tiket VIP. Dan untuk ingin dekat dengan mereka, kita juga harus beli tiket VIP. Karena nggak mau buru-buru, akhirnya kita urungi niat untuk beli tiket dan nunggu kedatangan MitraKukar di luar GOR.
            Setelah menghadapi satpam di hotel tadi, ternyata kita ketemu orang rese lagi di depan GOR, salah satu panitia yang menjual tiket.
            “Mbak, nggak jadi beli tiket?” tanyanya.
            “Mmm… masih nunggu teman dulu, Mas,” jawab Merita.
            Hahaha… sebenarnya Merita sempat dongkol juga sih sama aku, karena waktu ditanyai itu aku cuma diam aja dan pura-pura nggak tahu.
            Sudahlah, lupakan yang tadi. Selang beberapa menit, bis MitraKukar datang. Salah satu official yang ngasih info ke kita tadi, ngasih isyarat untuk masuk dan ngikutin bis ke area parkir. Setelah bis diparkir, kita nunggu mereka turun. Bahkan salah satu official tadi memanggil Ravi untuk diajak foto bareng Merita. Iya, karena sebelumnya waktu di hotel Merita ngotot banget pengen ketemu sama Ravi. Dan, hehehe lagi-lagi aku juga ikutan foto bareng.
            Waktu kita mau beli tiket, kita merhatiin dulu MitraKukar lewat pintu ekonomi apa VIP. Dan yes, ternyata mereka di kursi ekonomi, jadinya kita masih mampu beli tiket dan nonton bareng MitraKukar.

*nah, ini jepretan sewaktu MitraKukar diminta foto bareng sama salah satu tim basket dari kota asal yang sama kayak mereka.

Usai pertandingan basket, kita lari-larian ke luar dulu biar nggak kehilangan MitraKukar. Kali ini Merita bela-belain nggak minta foto bareng Ravi, karena dia udah nyiapin surat kecil untuk Ravi supaya mau ngefollback instagramnya. Beruntung banget Merita, karena suratnya beneran dibaca Ravi dan instagramnya langsung difollback. Dan sebagai penggantinya, lagi-lagi dia minta foto bareng sama Gavin.
           Oh iya, karena mumpung ada kesempatan, aku foto bareng David lagi. itung-itung buat mamerin sahabat aku, Windy, wkwkwwkk…
            Dan satu lagi cerita yang sempat aku tunda di part 1. Iya, pemilik senyum ramah itu. Aku berusaha buat nyari dia dan minta foto bareng. Waktu udah ketemu, awalnya dia susah banget buat diajak foto bareng. Tapi berkat pemaksaanku dan wajah melasku, akhirnya dia mau.
            “Kak, namanya siapa?” teriakku usai sesi foto bareng, sebelum dia masuk ke bis.
            “Dibyo,” jawabnya singkat.
            “Siapa, Kak?” tanyaku lagi karena memang nggak kedengaran.
            “Dibyo”
            Yes, akhirnya aku tahu nama pemilik senyum yang ramah itu, Dibyo.

            Oke, selesailah perjalanan kita hari ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamu

Mengenalmu adalah keberuntunganku Keberadaanmu adalah semangatku Senyumanmu adalah bahagiaku Tatapanmu adalah jantungku Melihatmu sendiri ku merasa sedih Melihatmu bersamanya ku cemburu Di dekatmu ku menjauh Jauh darimu ku rindukanmu Tak pernah ku tahu apa yang sebenarnya ku rasakan?! Perasaan ini sulit ntuk ditebak, Ku hanya ingin kau tahu.. Bahwa aku menyayangimu

Senja

Senja. Apa sih yang aku tahu tentang senja? Cuma langit berwarna jingga kemerah-merahan yang muncul ketika sore hari menjelang Magrib. Apanya yang istimewa? Nggak ada sama sekali hingga senja itu sendiri tiba-tiba masuk ke dunia kecilku dan merubah semua pemikiranku.             Banyak orang yang bilang bahwa senja itu adalah salah satu anugrah Tuhan yang begitu indah. Aku mulai setuju pendapat itu, walau sebenarnya aku belum pernah benar-benar melihat secara langsung proses tenggelamnya matahari.

Perjuangan Bertemu TimNas U-19 di Kediri

            Halo… Aku mau berbagi pengalaman ketika ingin bertemu dengan TimNas U-19 saat tour nusantara jilid 2 di Kediri tanggal 4 Juli 2014 kemarin . J Perjuangan dimulai sejak tanggal 1 Juli 2014 sore hingga tanggal 5 Juli 2014 siang saat TimNas berangkat lagi ke Malang untuk melanjutkan tour nusantaranya.