Senja. Apa sih yang aku tahu tentang senja? Cuma langit berwarna jingga kemerah-merahan yang muncul ketika sore hari menjelang Magrib. Apanya yang istimewa? Nggak ada sama sekali hingga senja itu sendiri tiba-tiba masuk ke dunia kecilku dan merubah semua pemikiranku. Banyak orang yang bilang bahwa senja itu adalah salah satu anugrah Tuhan yang begitu indah. Aku mulai setuju pendapat itu, walau sebenarnya aku belum pernah benar-benar melihat secara langsung proses tenggelamnya matahari.
Tujuh puluh pesan lebih dari grup whatsaap SMA yang baru sempat ku buka sore itu mengagetkanku. Pasalnya, isi pesan-pesan tersebut bukan lagi tentang ledekan-ledekan teman-teman yang selalu membuat ramai grup, melainkan kabar duka yang kebenarannya pun masih belum dipastikan. Masih antara percaya nggak percaya, aku hanya berpositif thinking bahwa itu berita bohong. Atau setidaknya mereka salah orang. Gimana nggak? Rasanya baru kemarin aku berkomunikasi denganmu melalui BBM, meski sekedar membuat janji akan hadir di acara pernikahan salah satu teman sekelas SMA.