Langsung ke konten utama

Karena Bola



Sepak bola, futsal, sepak bola, futsal. Dimana-mana selalu saja ada olahraga itu. Nggak di sekolah,di rumah, di tv selalu saja ada. Benci banget deh sama olahraga itu. Aku nggak tau awal mulanya aku bisa nggak suka dan benci banget. Mungkin karena aku yang selalu kena sial mulu kali ya gara-gara olahraga itu? Atau mungkin memang wajar karena aku seorang cewek. 

Pernah tuh kejadian  dimarahi guru olahraga gara-gara salah nendang bola.
“oke anak-anak materi olahraga kita hari ini adalah sepak bola” kata guru olahraga.

            Semua teman-teman senang banget materinya sepak bola. Lha aku?? Males banget dech. Kalau disuruh milih,lebih baik roll depan atau belakang atau kalau perlu lari maraton juga bakal aku jabanin, tapi mau gimana lagi, udah materi. Akhirnya semua menuju lapangan. Guru mencontohkan bagaimana cara menendang bola yang benar. Setelah itu semua murid-murid disuruh praktek satu-satu. Dan waktu giliran aku, aku nendangnya asal aja, eh dimarahin deh. Aku nggak tau tuh guru marah atau cuma nasihati doang, tapi nadanya tinggi banget.

”Eh, kamu kok nendangnya seperti itu? Tadi merhatikan apa nggak? Caranya nendang itu pakek kaki samping bukan depan, kalau depan ya sakit tow !” celotehnya.
”Iya Pak” jawab ku pasrah.

            Ada lagi kejadian di rumah. Enak-enak lagi tiduran malah ditendangi bola sama adikku.
”Aduh, Kamal............kalau main bola di lapangan jangan di dalam rumah !” bentak ku.

Gimana nggak bentak coba, emang kepala nggak sakit apa kena bola sepak, bola umpan lagi. Eh,Kamal malah cengar cengir nggak jelas.

            Pernah tuh juga, kebetulan di sekolah ada lomba futsal. Selesai futsal otomatis lah anak-anak pada kotor semua, dari baju, kaki dan sebagainya, langsung masuk ke kelas.Uh sebel banget, padahal kelas sudah bersih, rapi, kinclong lagi, malah dihancurkan oleh anak futsal.

            Kalau soal asmara? Pernah juga tuh, broken heart. Eh, kok broken heart sich, tapi sakit hati. Eh, bener sakit hati bukan ya? Nggak tau dech?! Apa lagi kalau bukan mungkin karena bola juga. Dulu waktu aku kelas VIII nggak tau kenapa aku naksir seseorang dari kelas VII. namanya Asror, dia ganteng,pinter, dewasa tapi sayang  kenapa dia harus penghobi sepak bola? Tapi tak  apa lah, hati ku udah luluh sama dia. hehehe…. HmMmmm……. Baru juga aku cerita ke sobat ku, eh aku dapet info kalau ternyata dia sudah punya pacar, dari anak exelent lagi. Rasanya hati kaya diiris- iris, sakit banget. Sudah dua kali kejadian seperti itu. Atau mungkin umur ku kali ya yang masih terlalu kecil untuk cinta-cintaan ?

            Oiya, ada lagi, karena satu rumah pada gila sepak bola aku jadi ketinggalan sinetron kesukaanku. Baru juga aku tinggal sebentar ke kamar buat ambil Handphone, eh sudah diganti acara pertandingan sepak bola, apa lagi kalau yang main itu TIMNAS. Sudah nggak bisa diganggu gugat lagi dech.

“Lhoh, kok diganti?” tanya ku.
“Gantian,lihat sinetronnya besok lagi, kan masih ada tow?” kata bapak ku.

Rasanya nggak enak kalau harus ketinggalan 1 episode saja. Akhirnya aku masuk kamar dan mengunci pintu. Semua yang ada di dalam kamar aku berantahin, dari bantal, guling, buku-buku, aksesoris-aksesoris,tas dll. Aku sudah kesel banget, tiap hari harus berurusan sama sepak bola.

            Sekarang aku sudah di kelas IX semester 2 awal. Yah, sebelum stres mikirin pelajaran buat UNAS, aku sama sobat ku refresing dulu ke SLG, Simpang Lima Gumul. Tempat yang kelihatan indah kalau malam, dan selalu rame juga, nggak kenal pagi, siang, sore, maupun malam.

            Aku dan sobatku lagi duduk, bersandar di salah satu tembok SLG. Memang kurang kerjaan, cuma memandang orang-orang dan kendaraan yang berlalu lalang di situ.

”Rosha, aku tak kesana dulu ya.” pamit sobat ku, Gita.
”Mau ngapain?” tanya ku.
”My prince menunggu di sana.” jawabnya.
“Ceritanya ninggalin aku sendirian nih?” goda ku.
“Ya maaf, soalnya ndadak, tadi dia sms aku.” jelasnya.
”Ya udahlah, pokok cepet mbalek ya!” kata ku.

            Yaelah, ngapain juga ngajak-ngajak aku kalau ujung-ujungnya bakal ketemuan sama pacar? Sendirian kan sekarang aku? Kayak orang gila tau nggak aku, celingak celinguk kanan, kiri, depan, belakang nggak jelas. Tapi tiba-tiba ada yang nyapa aku dan duduk di samping aku.

”Heii...” sapanya ramah.
”Iyaa...” jawab ku yang juga ramah.
”Sendirian?”
”Nggak, tadi sama temen, cuma sekarang dia di sana lagi sama pacarnya.” jawab ku.
”owWwch.......”
“Kamu sendiri?” tanya ku.
“Kalau aku bareng temen-temen. Tuh di sana mereka.” jawabnya sambil menunjuk ke arah teman-temannya.

            Yuda, dia lah orangnya yang lagi duduk di samping aku. Cowok dari anak kelas VIII yang putih,tinggi, manis, penghobi sepak bola, pemain futsal andalan kelasnya dan juga yang gosip-gosipnya lagi naksir aku. Bukan GR , tapi memang begitu gosipnya. Ternyata itu nggak cuma gosip tapi memang benar kenyataan.

”Mmm….aku suka kamu.” katanya to the point.
”Hah, maksudnya?” aku tersentak kaget. Nggak percaya dia berani ngomong gitu secara langsung.
”Iya, aku suka kamu, aku berharap kamu mau jadi pacar aku.”
”Kamu bercanda?”
”Aku serius, aku nggak lagi bercanda. Kamu mau kan?” tanyanya penuh harap.

            Aku nggak tau harus jawab apa? Yupz, sejak aku tau Yuda, kenal Yuda, aku langsung suka sama dia, serasa cocok. Dan aku juga masih ingat kejadian waktu aku naksir cowog penghobi sepak bola  yang akhirnya bikin aku broken heart. Haduh, broken heart lagi, apa sih namanya? Pupus, alias cinta bertepuk sebelah tangan.  Tapi setelah ku pikir-pikir, apa salahnya terima, nggak suka sepak bola, bukan berarti nggak suka orangnya kan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjuangan Bertemu TimNas U-19 di Kediri

            Halo… Aku mau berbagi pengalaman ketika ingin bertemu dengan TimNas U-19 saat tour nusantara jilid 2 di Kediri tanggal 4 Juli 2014 kemarin . J Perjuangan dimulai sejak tanggal 1 Juli 2014 sore hingga tanggal 5 Juli 2014 siang saat TimNas berangkat lagi ke Malang untuk melanjutkan tour nusantaranya.

Kamu

Mengenalmu adalah keberuntunganku Keberadaanmu adalah semangatku Senyumanmu adalah bahagiaku Tatapanmu adalah jantungku Melihatmu sendiri ku merasa sedih Melihatmu bersamanya ku cemburu Di dekatmu ku menjauh Jauh darimu ku rindukanmu Tak pernah ku tahu apa yang sebenarnya ku rasakan?! Perasaan ini sulit ntuk ditebak, Ku hanya ingin kau tahu.. Bahwa aku menyayangimu

Senja

Senja. Apa sih yang aku tahu tentang senja? Cuma langit berwarna jingga kemerah-merahan yang muncul ketika sore hari menjelang Magrib. Apanya yang istimewa? Nggak ada sama sekali hingga senja itu sendiri tiba-tiba masuk ke dunia kecilku dan merubah semua pemikiranku.             Banyak orang yang bilang bahwa senja itu adalah salah satu anugrah Tuhan yang begitu indah. Aku mulai setuju pendapat itu, walau sebenarnya aku belum pernah benar-benar melihat secara langsung proses tenggelamnya matahari.